
Menurut Ovin, dengan perutusan yang diterima para wisudawan/wisudawati untuk menjadi utusan Allah, sebagai rasul sejati, para wisudawan/i diharapkan mampu menjadi pewarta yang selalu siap kapan dan di mana saja berada, entah baik atau tidak baik situasi untuk selalu menggemakan Allah yang hidup.
Sejalan dengan harapan itu, Ketua Sekolah Tinggi Pastoral Atma Reksa Ende, RD. Frederikus Dhedu menegaskan bahwa Sekolah Tinggi memegang peran penting dalam menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing dan siap tampil. Sehingga Stipar Ende terus berjuang untuk meningkatkan mutu pengelolaan intetral juga meningkatkan mutu sumber daya dosen, menyekolahkan dosen hingga S3 dan memperhatikan mutu tenaga kependidikan.
“Dengan adanya wisuda pada hari ini, kita ditegaskan dengan peran sentral , yaitu peristiwa hari ini bukanlah seremonial belaka, melainkan peristiwa yang harus dimaknai dalam kerangka penegasan jati diri output Stipar untuk menjadi agen transformasi masyarakat dengan sejumlah pengetahuan dan keterampilan yang sudah diperoleh”. Ungkap Ketua Stipar Ende sebagai penegasan penting dalam sambutannya.
Acara wisuda ini berjalan dengan suasana kekeluargaan yang aman, nyaman dan meriah, serta tetap memperhatikan protokol kesehatan dan juga dimeriahkan oleh nyanyian dari Stipar choir dengan iringan RD. Yance Sengga, Lic. bersama grup akustik Stipar.